PERAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI

AN

May 31, 2024By Aida Nisa Saifuddin

Konsep diri itu seperti apa sih?

Konsep diri dilihat dari bagaimana pandangan individu terhadap dirinya sendiri, termasuk bagaimana individu tersebut memandang kemampuan, sifat, dan peran yang dimilikinya. Konsep diri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah budaya dan lingkungan sosial. Budaya dan lingkungan sosial berperan sebagai penopang yang tidak jarang kita dengar telah mengubah konsep diri seseorang, karena keduanya memberikan pengaruh yang kuat terhadap cara individu memandang dan mengidentifikasi dirinya sendiri.

Bagaimana Peran Budaya dan Lingkungan Sosial Dalam Membentuk Konsep Diri Seseorang?

Budaya yang telah diketahui merupakan nilai-nilai, tradisi, dan norma yang dianut oleh masyarakat. Budaya berperan dalam membentuk konsep diri seseorang. Budaya mempengaruhi cara individu memandang dirinya sendiri, salah satunya adalah keyakinan tentang kemampuan, peran sosial, dan nilai-nilai yang dipandang penting. Misalnya, di beberapa budaya, kesuksesan diukur dari kekayaan materi, sementara di budaya lain, kesuksesan diukur berdasarkan kebahagiaan dan hubungan sosial. Budaya juga menentukan norma-norma sosial yang harus diikuti individu, sehingga individu akan mencoba untuk sesuai dengan norma tersebut dalam upaya membentuk konsep dirinya.

Sama seperti budaya, lingkungan sosial juga turut ikut handil dalam pembentukan konsep diri seseorang. Lingkungan sosial merupakan tempat individu berinteraksi dengan orang lain dan mendapatkan pengalaman hidup. Karena melalui interaksi dengan orang lain, individu akan membentuk persepsi tentang dirinya sendiri, baik melalui umpan balik positif maupun negatif yang diterima dari orang lain. Jika individu mendapatkan dukungan dan pujian dari orang lain, maka individu cenderung memiliki konsep diri yang 

positif. Sebaliknya, jika individu sering kali mendapatkan kritik dan penolakan dari orang lain, maka konsep diri individu cenderung menjadi negatif. Perbedaan lingkungan sosial akan berpengaruh terhadap konsep diri individu dengan cara yang berbeda. Perasaan diterima atau ditolak oleh seseorang akan berpengaruh signifikan terhadap cara pandang dalam mengevaluasi diri dan lingkungan (Schmidt, Cagram, 2008)

Selain itu, lingkungan sosial juga dapat memberikan tekanan kepada individu untuk sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Individu cenderung untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya agar diterima dan diakui oleh orang lain. Hal ini dapat berdampak pada pembentukan konsep diri individu, dimana individu akan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan harapan dan ekspektasi yang dibuat oleh lingkungannya. Konsep diri rendah didasari pada penolakan yang ditujukan oleh orang lain, emosi yang tidak stabil dan tidak responsif, serta mempunyai sikap negatif terhadap dunia. Sebaliknya jika orang lain mengalami keberadaan orang lain, kemungkinan besar akan menimbulkan dampak negatif terhadap jati diri orang tersebut, kestabilan emosi dan responsif, serta mempunyai sikap positif terhadap dunia. (Kail,Cavanough, 2000).

Contohnya Seperti Apa Sih?

Sebagai contoh, di masyarakat yang memiliki budaya patriarki, perempuan sering kali ditekan untuk mengikuti peran-peran yang telah ditetapkan oleh budaya tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi konsep diri perempuan, dimana mereka mungkin merasa kurang bernilai atau merasa tidak mampu untuk mencapai kesuksesan di luar peran-peran yang telah ditetapkan. Namun, melalui dukungan dan perubahan budaya yang positif, perempuan dapat memperluas pandangan tentang diri mereka sendiri dan mengubah konsep diri mereka menjadi lebih positif. 

Maka dapat disimpulkan bahwa budaya dan lingkungan sosial berperan penting dalam membentuk konsep diri seseorang. Dari sudut budaya, individu memperoleh nilai-nilai dan norma-norma sosial yang membentuk pandangan tentang diri sendiri. Sedangkan melalui interaksi dengan lingkungan sosial, individu mendapatkan umpan balik dan 

tekanan yang mempengaruhi konsep diri mereka. Oleh karena itu, sebagai individu yang ingin berkembang terus ke depannya, pahami bagaimana budaya dan lingkungan sosial dapat mempengaruhi konsep diri, agar dapat mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif.